Tuesday, December 25, 2012

KELAINAN PEMBULUH DARAH BESAR (AORTA)

oleh: dr. Antonius Sarwono Sandi Agus dan dr. Dudy A. Hanafy,SpBTKV
(hanafymedical@gmail.com)


Kelainan yang terjadi di pembuluh darah besar (aorta) diidentifikasi sebagai aneurisma aorta.


Aneurisma aorta thorakalis dapat melibatkan satu atau lebih segmen aorta (akar aorta, aorta ascenden, arkus aorta, atau aorta descenden) dan diklasifikasikan sesuai gambar di bawah ini.
Anatomi Aorta Thorakalis
Enam puluh persen (60%) dari aneurisma aorta torakalis melibatkan akar aorta dan / atau aorta ascenden, 40% melibatkan aorta descenden, 10% melibatkan arkus aorta, dan 10% melibatkan aorta thoracoabdomina (dengan melibatkan > 1 segmen). 

PENYEBAB

Penyebab, perjalanan penyakit, dan pengobatan aneurisma torakalis berbeda untuk masing-masing segmen.

Aneurisma aorta ascending paling sering muncul diakibatkan karena degenerasi kistik medial, yang muncul secara histologis sebagai sel otot halus yang putus dan serat elastis yang mengalami degenerasi. Degenerasi medial ini menyebabkan melemahnya dinding aorta yang menghasilkan dilatasi dari aorta dan membentuk aneurisma. Ketika aneurisma tersebut melibatkan akar aorta, yang secara anatomis sering disebut sebagai annuloaortic ectasia. Degenerasi cystic medial ini terjadi biasanya sampai batas tertentu sesuai proses penuaan, namun proses ini dipercepat dengan adanya penyakit hipertensi.

Lihat juga:

  1. Kelainan Pembuluh Darah Besar (Aorta) - Trauma
  2. Kelainan Pembuluh Darah Besar (Aorta) - Diseksi Aorta
  3. Kelainan Pembuluh Darah Besar (Aorta) - Aterosklerosis
  4. Kelainan Pembuluh Darah Besar (Aorta) - Sindrom Marfan

0 comments:

Post a Comment